Ini Asal Tanah dan Air yang Dibawa Ganjar ke IKN, Keramat!

15 Maret 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membawa tanah dan air ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk disatukan dengan daerah lainnya pada Senin (14/3).

Ganjar membawa tanah dari Gunung Tidar Magelang, sementara air diambil dari lereng Gunung Lawu.

“Tanah dan air keramat yang saya pilih untuk disatukan dengan tanah dan air dari penjuru bumi Nusantara. Untuk tanah, saya ambil dari pusatnya tanah Jawa, yaitu Gunung Tidar Magelang,” tulis Ganjar dalam keterangan unggahan fotonya di akun Instagramnya, Selasa (15/3).

BACA JUGA:  Syukurlah! Berkat Ganjar, Rumah Mbah Samroh Tak Terendam Rob Lagi

Gunung Tidar dianggap sebagai pusat tanah Jawa atau puser Jawa.

“Untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar. Beliau adalah Syech Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini,” tutur Ganjar.

BACA JUGA:  Ganjar Sebut Ritual Kendi Nusantara Bukan Klenik, Tapi Budaya

Pemerintah Provinsi Jateng turut memberi penjelasan mengenai gunung yang diyakini sebagai pusat tanah Jawa itu.

Dalam keterangannya, di puncak Gunung Tidar ada paku berisi Rajah Kalacakra yang dipercaya ditancapkan untuk menjaga keseimbangan.

BACA JUGA:  Pengusaha Muda Solo, Yuk Ikut Talenta Wirausaha! Ini Caranya

Sedangkan untuk air, Ganjar mengambil dari sendang Bancolono di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Bancolono adalah tempat keramat yang diyakini sudah ada sejak abad ke-11 Masehi.

Lokasinya berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) di lereng Gunung Lawu.

Di dekat tempat pertapaan ini ada 2 sumber mata air, yakni Sendang Lanang (lelaki) dan Sendang Wedok (perempuan).

“Saya ambil air dari Gunung Lawu. Di lereng gunung itu, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang. Namanya pertapaan Bancolono. Di dekat pertapaan ada dua sendang. Siapa pun yang bersemadi selalu memanfaatkan sendang itu untuk bersuci,” jelas dia.

Ganjar meyakini 2 tempat (Gunung Tidar dan pertapaan Bancolono) menyimpan energi positif yang sangat besar.

“Saya kirim untuk disatukan di Ibu Kota Negara Nusantara. Insyaallah tanah dan air itu menjadi satu dari sekian penguat yang ditanam di sana,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG