Gus Yasin: Pemprov Jateng Siap Bantu Australia Tangani Banjir

GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap membantu Australia terkait pemulihan banjir dan Covid-19.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubenur Jateng, Senin (14/3).

Sebagai informasi, banjir menerjang wilayah pantai timur Australia yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian yang tidak sedikit.

BACA JUGA:  Wuih! Jumpa Ganjar, Dubes Singapura Kepincut Investasi di Jateng

“Kami ucapkan semoga pemerintahan di Quensland bisa recovery (pemulihan) permasalahan Covid-19, dan termasuk banjir yang ada di sana. Kami juga menawarkan, apabila Provinsi Jawa Tengah dibutuhkan kami siap membantu, karena kami memiliki perjanjian MoU antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Queensland,” kata Gus Yasin, seperti dikutip jatengprov.go.id, Senin.

Gus Yasin berharap kerja sama antara Pemprov Jateng dan Australia bisa meningkat.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Jateng Paling Sukses Turunkan Angka Stunting

Kali terakhir Pemerintah Queensland mengucurkan bantuan senilai Rp 20,879 miliar atau 2 juta dolar Australia untuk Jateng.

Bantuan ini untuk penanganan kesehatan, Covid-19 hingga anak yatim yang terdampak Covid-19.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Semarang Berawan, Jateng Barat Waspada Petir

Sementara itu, Dubes Australia, Penny Williams, menjelaskan kerja sama antara Pemerintah Australia dengan Indonesia fokusnya pada pemulihan pandemi.

Hal ini khususnya di bidang perdagangan dan investor.

“Kerja sama sekarang sudah cukup baik. Pemerintah Jawa Tengah dan Queensland. Sekarang kami usahakan bersama untuk pemulihan di kedua wilayah,” tutur Penny.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menambahkan program kerja sama ini antara lain Australia Indonesia Health Security Patnership (AIHSP).

“Melalui program yang dibawa AIHSP, kami mengharapkan yang dibangun adalah penguatan kelembagaannya. Jangan sampai ketika AIHSP sudah selesai, berlalu begitu saja kembali ke awal,” ungkap Yunita.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati, menerangkan kerja sama dengan Australia meliputi perdagangan plastik, pengiriman makanan beku (frozen food), dan produk UMKM lainnya.(*)