GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, prosesi kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.
Ganjar dan gubernur lain di Indonesia diminta membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.
Nantinya, air dan tanah yang disatukan di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Air dan tanah ini akan dimasukkan dalam kendi besar terbuat dari tembaga secara bergiliran.
Konon ritual ini dianggap klenik atau kegiatan yang tidak masuk akal oleh sejumlah pihak.
Kedatangan Ganjar dan gubernur lainnya dari seluruh Indonesia di IKN ini sesuai permintaan Presiden Joko Widodo.
Para kepala daerah ini berkemah di IKN pada 13-15 Maret 2022.
"Semua daerah pasti punya sendiri-sendiri, ada nilai-nilai luhur yang bisa dilakukan," kata Ganjar, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (14/3).
Ganjar menambahkan meskipun sudah memasuki zaman modern, tetapi sebagai anak bangsa tidak dapat lepas dari kebudayaan yang ada di daerah.
Ganjar juga menyebut ritual seperti yang diselenggarakan di lokasi IKN Nusantara tidak hanya ada di Indonesia.
Menurut dia, hal yang sama juga dilakukan di Jepang saat akan melakukan sebuah pembangunan.
"Iya, boleh bicara modern, kekinian dengan referensi buku-buku baru. Namun, kita mesti punya kepribadian dalam kebudayaan, ini kultural," jelas Ganjar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News