GenPI.co Jateng - Produk madu asal Magelang, Madu Murni Wijaya, rambah pasar ekspor berkat Lapak Ganjar.
Madu itu itu dinikmati pelanggannya yang ada di Swiss dan Belanda.
Pemilik usaha Madu Murni Wijaya, Aklis Nurdiansyah, mengatakan awalnya dia hanya ingin mengikutsertakan produknya di Lapak Ganjar.
“Alhasil, produk lebih luas dikenal bahkan sampai luar negeri,” kata dia, dikutip Antara, Minggu (13/3).
Dia menceritakan usahanya dirintis sejak 2019 dengan pasar hanya di sekitar Borobudur.
Dia kemudian memperluas promosinya melalui media sosial baik Facebook maupun Instagram.
Kemudian, dia berinisiatif mengikuti Lapak Ganjar. Hasilnya di luar dugaannya.
Produk madu miliknya dipesan hingga Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Batam.
Seorang pengusaha bahkan membawa madu itu untuk dijual di Swiss dan Belanda.
Membeludaknya pesanan ini membuat di kewalahan memenuhi permintaan.
Ordernya bertambah dari semua 10 botol per hari menjadi 40 botol per hari.
"Pernah kita setop karena stok terbatas dan permintaan banyak. Akhirnya kita harus bagi untuk daerah-daerah pembeli," ujar dia.
Pria asal Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, ini kini terus berupaya menambah kuantitas dan kualitas madunya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News