GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membawa air dan tanah ke lokasi pembangunan calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Ganjar akan ikut berkemah di IKN bersama Presiden Joko Widodo dan semua gubernur se-Indonesia.
Kemah di IKN ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari pada 13 -15 Maret 2022.
"Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," ujar Ganjar, dikutip jateng.jpnn.com, Minggu (13/3).
Ganjar hanya mau mengaku jika dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi pusar bumi atau pusatnya dunia.
Menurut dia, lokasi pengambilan air dan tanah itu juga telah didiskusikan kepada para sesepuh Jawa.
"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai pusar bumi. Jadi, pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya, orang tua, kan, lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," papar dia.
Ganjar mengungkapkan IKN bukan hanya proyek orang per orang, pejabat atau mereka yang ada di pusat pemerintahan.
Akan tetapi, dengan dimintanya gubernur se-Indonesia datang membawa tanah dan air ke IKN, maka menunjukkan ini adalah proyek bersama anak bangsa.
"Ini dukungan kolektif yang ditunjukkan seluruh daerah di Indonesia. 33 gubernur datang, membawa pesan kebersamaan untuk membangun IKN, mudah-mudahan ini menjadi spirit Keindonesiaan kita," ungkap dia.
Ganjar menilai permintaan Presiden Jokowi kepada 33 gubernur agar membawa air dan tanah ke IKN penuh makna, yakni merupakan simbol persatuan dan kesatuan.
"Intinya ada 2 hal, pertama secara simbolik, ini Tanah Air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena Pak Jokowi banyak filosofi, maka beliau meminta berkumpulah seluruh gubernur membawa tanah dan air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News