GenPI.co Jateng - Cuaca hujan berhari-hari disertai panas dan dingin atau pancaroba kerap memicu penyakit terhadap ternak.
Hal ini harus diwaspadai oleh para peternak salah satunya dengan memberikan vitamin kepada ternak dan unggas.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, Gundala Wijasena, mengatakan perubahan cuaca dari hujan ke panas lalu dingin kerap menimbulkan penyakit endemis.
Salah satunya penyakit ini misalnya Bovine Ephemeral Fever (BEF) yang terjadi pada sapi.
Penyakit ini ditularkan oleh serangga arthropod borne viral disease yang ditandai dengan demam mendadak dan kaku pada persendian.
Penyakit ini akan sembuh beberapa hari kemudian.
“Ada juga penyakit Surra, yaitu penyakit hewan menular yang disebabkan oleh protozoa parasitik Trypanosoma evansi," kata dia, dikutip Blorakab.go.id, Minggu (13/3).
Parasit ini hidup dalam darah inangnya dan memicu demam, lemas, anemia, dan penurunan berat badan.
"Blora ini sudah dikenal endemis Surra, sehingga bisa muncul penyakit seperti itu," ujar dia.
Gundala juga mewanti-wanti munculnya penyakit salmonellosis yang disebabkan oleh bakteri Genus Salmonella.
Penyakit ini memicu terjadi mencret pada sapi muda dan sapi dewasa.
Dia menyarankan agar kandang dijaga tetap bersih dan kering untuk mencegah penyakit-penyakit itu.
Apabila terserang penyakit, mintalah pertolongan dokter hewan untuk mengobat ternak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News