GenPI.co Jateng - Kebumen membangun tambak udang berbasis kawasan atau disebut shrimp estate seluas 100 hektare pada April mendatang.
Shrimp estate diproyeksikan meningkatkan produktivitas udang dari semula 50 – 10 ton per hektare menjadi 40 ton per hektare.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan pembangunan shrimp estate dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masuk pada tahap lelang.
Peletakan batu pertama pembangunan shrimp estate diproyeksikan pada April 2022.
“Mohon doanya pembangunan bisa segera dimulai untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arif, dikutip Kebumenkab.go.id, Sabtu (12/3).
Shrimp Estate dibangun di tanah seluas 100 hektare.
Dia memastikan pengelolaannya melibatkan tenaga kerja lokal sehingga membantu menambah penghasilan masyarakat setempat.
Sebelumnya, para tenaga kerja dilatih menjadi tenaga profesional di Jepara.
“Mereka nantinya akan dipekerjakan untuk ikut dalam pengelolaan ini dengan mengambil tenaga lokal," ujar dia.
Arif mengatakan pembangunan shrimp estate tidak ada sejengkal pun tanah warga yang dipakai.
Seluruh bidang tanah memanfaatkan aset Kecamatan Petanahan hingga Klirong.
"Masih ada yang beranggapan isu di masyarakat tanah yang akan dipakai mengambil tanah masyarakat. Saya pastikan itu tidak benar,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News