Lepas Liarkan 85 Tukik, Bupati Jepara Soroti Pelestarian Penyu

GenPI.co Jateng - Bupati Jepara, Dian Kristiandi, melepasliarkan 85 tukik jenis penyu sisik di Pulau Parang, Karimunjawa, Jumat (11/3) sore.

Dia mengajar masyarakat turut serta dalam upaya pelestarian penyu yang populasinya hampir punah.

Andi, sapaan akrabnya, mengatakan pulau-pulau di Karimunjawa merupakan habitat perkembangbiakan penyu.

BACA JUGA:  IACF Demak Pamerkan Ratusan Lukisan, Harganya Mulai Rp1 Juta

Hal ini harus terus dilestarikan agar jangan punah.

“Ini merupakan upaya upaya konservasi alam sekaligus menjaga agar hewan penyu ini tidak punah,” kata Andi, dikutip Jepara.go.id, Sabtu (12/3).

BACA JUGA:  Pemerintah Beri Modal PT SMF Rp2,25 Triliun Buat Rumah Bersubsidi

Andi melepasliarkan 85 tukik jenis penyu sisik. Karimunjawa memang dikenal memiliki dua jenis penyu yakni penyu hijau dan penyu sisik.

Kedua spesies ini termasuk ke dalam satwa dilindungi lantaran hampir punah.

BACA JUGA:  Ada Dugaan Penyerobotan Tanah di Karimunjawa, Bupati Jepara Sidak

Andi mengajak masyarakat turut serta dalam menjaga habitat penyu dan tidak menangkapnya.

”Kami berharap, Penyu ini tidak hanya jadi cerita kelak, tetapi anak-anak kita nanti tetap dapat melihat dan terus menjaganya,” ujar dia.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Karimunjawa, Kuswadi, mengatakan populasi penyu semakin kecil di Karimunjawa.

Pada 2003 populasi penyu tercatat ada 200 ekor. Kini, jumlahnya bertambah seiring berkembangnya upaya konservasi menjadi 500-an ekor.

“Kami juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak menangkap penyu,” kata dia.(*)