GenPI.co Jateng - Polres Banjarnegara mensterilisasi lokasi dan olah tempat kejadian perkara atau TKP kasus keracunan sejumlah pekerja PT Geo Dipa Energi Unit Dieng.
Para pekerja mengalami keracunan diduga akibat kebocoran gas saat bersiap mengebor di sumur PAD 26 Geo Dipa.
"Tim dari Polres Banjarnegara telah langsung melokalisir dan melakukan sterilisasi," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, dikutip Antara, Minggu (13/3).
Dia menduga terjadi kebocoran pipa sehingga mengakibatkan keluarnya gas H2S dari sumur.
Akibatnya, mereka yang menghirup gas mengalami kejang, sesak nafas, dan muntah.
Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kejajar 1, kemudian dirujuk ke RSUD Wonosobo.
Ada satu orang meninggal dunia dan delapan lainnya dirawat intensif di rumah sakit dalam peristiwa itu.
Hendri akan segera menyampaikan hasil pemeriksaan TKP yang dilakukan timnya.
"Tim masih melakukan olah TKP dan perkembangan selanjutnya akan segera kami update," ujar dia.
Polisi juga sempat mendatangi langsung para korban untuk melihat kondisi saat dirawat di rumah sakit.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan lokasi Sumur PAD 28 itu berada di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Batur.
Dia meminta masyarakat tidak panik lantaran kondisi sudah terkendali.
"Masyarakat juga jangan mudah percaya berita yang belum jelas kebenarannya, atau disinformasi atau hoaks. Cari info dari sumber-sumber terpercaya," imbau Andri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News