Pekerja Keracunan Gas Panas Bumi di Dieng, 1 Meninggal Dunia

13 Maret 2022 07:30

GenPI.co Jateng - Seorang pekerja meninggal dunia dan 8 lainnya menjalani perawatan seusai keracunan gas panas bumi di Dieng.

Mereka dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo. Sebagian pasien dikabarkan sadar dan sisanya belum stabil.

Kejadian itu bermula saat para pekerja sedang bersiap mengebor di sumur PAD 28 Geo Dipa.

BACA JUGA:  Begini Sabda Dalem Pertama Mangkunegara X Setelah Dinobatkan

Diduga pengeboran itu mengeluarkan gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja keracunan.

Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng, Choirul Anwar, mengatakan para pekerja sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi.

BACA JUGA:  Bikin Sehat, Ini Segudang Manfaat Mengkonsumsi Coklat Hitam

Saat proses berlangsung tidak terjadi ledakan di sumur yang dibor. Sebeb, sumur dalam posisi mati.

“Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor," ujar dia, dikutip Antara, Sabtu (12/3).

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Solo Raya Waspada Hujan Lebat serta Angin Kencang

Saat ini, lokasi dipastikan aman. Choirul meminta warga tidak perlu khawatir terjadi gas beracun susulan.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto, mengatakan korban keracunan sebanyak sembilan orang, terdiri atas seorang meninggal dunia dan delapan lainnya dirujuk ke RSUD Wonosobo.

Awalnya, para korban dibawa ke Puskesmas Kejajar. Lalu, mereka dirujuk ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Seorang korban meninggal dunia saat berada di Puskesmas Kejajar bernama Lilik warga Magelang.

Daftar para korban gas beracun yang dirawat di RSUD Wonosobo yakni Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno (Tuban), Edi Yanuar (Cepu), dan Irfan Afandi (Tolili Barat).

Selain itu, Agus (Kalikajar), Mattew Sinaga (Bandung), Slamet (Banjarnegara), Endang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG