Tunggu Atensi Pusat, Ini Langkah Bupati Kudus Atasi Tanggul Jebol

GenPI.co Jateng - Tanggul Sungai Dawe yang jebol, Rabu (9/3), diperbaiki sementara sambil menunggu atensi pusat untuk perbaikan permanen.

Perbaikan itu menggunakan karung berisi tanah untuk menambal tanggul yang jebol.

Pemkab Kudus memiliki anggaran Rp20 miliar untuk perawatan tanggul kritis di wilayahnya.

BACA JUGA:  Selain Sansevieria, Tanaman Ini Bisa Bersihkan Udara di Rumah

Hal itu disampaikan Bupati Kudus, Hartopo, saat meninjau tanggul Sungai Dawe yang jebol, Kamis (10/3).

Dia meminta tanggul-tanggul yang rawan jebol segera diperbaiki guna mencegah banjir terulang kembali.

BACA JUGA:  Ternyata Begini Cara Rawat Rambut yang Benar agar Tetap Sehat

Perawatan tanggul kritis ini penting guna mitigasi bencana lantaran perbaikan permanen ada di kemenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Sebagai bahan evaluasi bersama terkait mitigasi bencana mengingat tanggul kritis di Kudus memang banyak titiknya," kata Hartopo, dikutip Kudusnews.com, Kamis.

BACA JUGA:  Ini Sejumlah Alasan Mengonsumsi Tempe Baik untuk Kesehatan

Anggaran perawatan ini ada di DPUPR. Dia meminta anggaran ini dialokasikan untuk penanganan tanggul kebol dan perawatan rutin.

“Terutama di tanggul yang rawan, segera diperbaiki dan jangan sampai nunggu jebol,” sambung dia.

Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto, mengatakan DPUPR memiliki anggaran sebesar Rp20 miliar untuk perawatan dan perbaikan infrastruktur.

Dana itu dipakai untuk perbaikan jalan, drainase, sumber daya air, dan lainnya.

“Jika ada tanggul jebol, kami laksanakan penanganan sementara melalui alokasi anggaran tersebut sebelum ditangani BBWS," ujar dia.

Perbaikan tanggul di Desa Golantepus misalnya DPUPR mengirimkan 500 karung dan 2 rit tanah untuk menambal bagian yang jebol.(*)