GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi keputusan syarat bebas tes antigen atau pun PCR bagi pelaku perjalanan domestik yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Akan tetapi, dia berharap pemerintah pusat mempertimbangkan kasus Covid-19 di daerah terkait keputusan tersebut.
“Mudah-mudahan sudah masuk perhitungan, tapi waktunya saya kira perlu mempertimbangkan kondisi yang sekarang,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (8/3).
Ganjar menjelaskan situasi ini mengingat kasus Covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah masih tinggi.
Meski secara nasional kasus Covid-19 menunjukkan penurunan, tetapi sejumlah beberapa daerah masih belum turun signifikan.
“Kalau lihat kemarin DKI, Jawa Barat itu juga penurunannya sudah agak tinggi, Bali juga sudah agak tinggi penuruannya. Mudah-mudahan semuanya akan mengikuti,” imbuh dia.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta daerah mempercepat vaksinasi booster Covid-19.
Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang telah terlindungi vaksin sehingga meminimalkan kasus Covid-19.
“Kalau kemudian sudah agak melandai, saya kira ketentuan itu baik, tapi setidaknya semua mesti siap-siap. Perhubungannya siap-siap, masyarakat siap-siap. Kan kalau mereka sudah divaksin lengkap, ini akan jadi insentif buat mereka nanti bisa bepergian dengan leluasa,” papar Ganjar.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan PPKM Wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan pemerintah membebaskan syarat tes antigen maupun tes PCR bagi pelaku perjalanan domestik.
Syarat ini berlaku untuk semua moda transportasi baik udara, laut, dan darat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News