Banjir Jiken Jadi Siklus 10 Tahunan, Ini Solusi DPUPR Blora

GenPI.co Jateng - Banjir yang melanda Kecamatan Jiken, Senin (7/3), disebut-sebut sebagai banjir siklus 10 tahunan.

Sebab, banjir serupa juga perna terjadi 10 tahun lalu yang dipicu tingginya curah hujan.

Selain itu, banjir tidak berlangsung lama dan cepat suruh.

BACA JUGA:  Keren! BUM Desa di Klaten Garap Hortikultura Jadi Produk Unggulan

Hal ini disampaikan oleh Kabid SDA DPUPR Wilayah I, Surat, dikutip dari Blorakab.go.id, Selasa (8/3).

Surat mengatakan banjir siklus 10 tahunan terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA:  Peringati Dies Natalis, Unnes Gelar Khataman Alquran 57 Kali

Dia meminta masyarakat tetap waspada mengingat perubahan cuaca yang cepat kerap terjadi belakangan ini.

“Namun demikian menurut petugas OP kami di lapangan menjelaskan kejadian banjir itu pun tidak berlangsung lama dan cepat surut,” ujar Surat.

BACA JUGA:  Begini Kondisi Dragan Setelah Negatif Covid-19, Batuk dan Pegal

Banjir di Jiken pun kini sebetulnya terbantu dengan adanya embung konvensional.

Ke depan, embung ini perlu ditata dan dibangun agar menjadi konstruksi embung yang memadai sebagai pengendali banjir.

Embung ini akan berfungsi sebagai wadah kelebihan air saat banjir. Sebaliknya, saat kemarau, embung menjadi sumber tabungan air bagi pertanian dan masyarakat.

“ami akan usulkan kegiatan pembangunan embung Jiken ini masuk dalam program prioritas usulan Musrenbangwil Provinsi Jawa Tengah 2022,” ujar dia.

Dia berharap, usulan ini menjadi dasar penganggaran pembangunan embung Jiken pada 2023 bersumber pada Bankeu Provinsi Jateng.(*)