Temanggung Gelar Operasi Pasar, Ada 15.000 Liter Minyak Goreng

GenPI.co Jateng - Sebanyak 15.000 liter minyak goreng didistribusikan dalam operasi pasar di sejumlah tempat di Kabupaten Temanggung.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Entargo Yutri Wardono, mengatakan operasi pasar minyak goreng digelar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Tembarak, Bansari, Gemawang, dan Tretep.

“Setiap dilakukan operasi pasar itu kami sediakan 3.500 hingga 4.000 liter minyak goreng, dengan harga Rp 14.000 per liter. Lebih murah dibandingkan di pasaran yang mencapai Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per liter,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (8/3).

BACA JUGA:  Hanya 2 Jam! Minyak Goreng 6.000 Liter Ludes Dibeli Wong Solo

Dia berharap dengan gencarnya operasi pasar minyak goreng ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, operasi pasar ini supaya dapat menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

BACA JUGA:  Ada Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng di Pasar Legi Masih Mahal

“Kami sudah menyalurkan 15.000 liter minyak goreng kepada masyarakat di 4 kecamatan. Mereka menjadi sasaran operasi pasar karena lokasinya jauh dari pasar induk,” ungkap dia.

Sementara itu, salah satu warga Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Siryani, mengaku senang Pemkab Temanggung menggelar operasi pasar.

BACA JUGA:  2.500 Keluarga di Mejobo Jadi Target Distribusi Minyak Goreng

Menurut dia, saat ini harga minyak goreng sangat mahal dan ketersediaannya di pasaran juga sedikit.

“Sangat membantu sekali, karena di pasaran ketersediaan minyak di pasaran sekarang ini sangat sedikit, bahkan harganya juga mahal, yakni mencapai Rp 22.000 per liter,” jelas dia.

Siryani menilai operasi pasar ini sangat membantu untuk kebutuhan memasak masyarakat.(*)