GenPI.co Jateng - Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP Lapas Batang dilatih keterampilan tata boga bersertifikat.
Keterampilan ini bisa jadi bekal WBP berwirausaha setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, mengatakan setelah bebas, par WBP bisa membikin usaha sendiri dengan bekal sertifikat pelatihan.
Hal ini bisa menambah kepercayaan konsumen terhadap produk olahannya.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang bersertifikat sehingga bisa dimanfaatkan WBP berwirausaha setelah bebas nanti,” kata dia, dikutip Batangkab.go.id, Selasa (8/3).
Kasi Binadik Lapas Batang, Giatja Satriya Dinda Wicaksono, mengatakan pelatihan itu digelar selama 3 hari di Aula Serbaguna Lapas Batang.
Para WBP dilatih cara mengolah makanan berbahan baku yang mudah diperoleh di sekitar.
Mereka mengolah singkong menjadi singkong pletak.
Untuk membuat singkong pletak ini mudah. Setelah dikupas, singkong direbus.
Angkat singkong setelah matang, lalu dimasukkan ke dalam es.
Singkong akan pecah-pecah atau pletak. Kemudian, tambahkan bumbu berupa bawang putih, garam, dan merica. Lalu, digoreng.
Ke depan, produk olahan para WBP ini akan dijual di salah satu stan Batang Teras Pandawa (BTP).
“Ke depan pelatihan tata boga akan menggunakan bahan-bahan lain, seperti kentang dan sebagainya,” ujar Satriya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News