GenPI.co Jateng - Menjelang Ramadan 2022, PMI Jawa Tengah atau Jateng getol sosialisasi kepada warga pentingnya donor darah.
Pada Ramadan biasanya jumlah pendonor menurun drastis sehingga stok darah harus dipastikan aman dan mencukupi.
Kondisi ini harus diantisipasi sejak saat ini mengingat sebentar lagi memasuki Ramadan.
“Saya minta unit donor darah kabupaten/kota menghitung ketersediaan darah," kata Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, Taj Yasin Maimoen, dikutip Antara, Senin (7/3).
Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jateng itu menjelaskan upaya yang bisa ditempuh salah satunya sosialisasi kepada kalangan perguruan tinggi, pelajar, dan pesantren.
Saat pengenalan mahasiswa baru, PMI didorong menyosialisasikan pentingnya donor darah.
“Ayo kita gerakkan lagi,” ujar dia.
"Anak muda berpotensi menjadi pendonor berkualitas yang jumlahnya bisa sangat besar," sambung dia.
Dia juga berpesan kepada PMI gar memperkuat inovasi di wilayah masing-masing.
Selama ini PMI selalu hadir dalam aksi-kasi kemanusiaan yang digalang pemerintah.
"Ketika ada bencana di seluruh Nusantara kita siap tanggap,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News