Dishub Jateng Gencar Sosialisasi Zero ODOL, Ini Sasarannya

08 Maret 2022 10:00

GenPI.co Jateng - Aturan mengenai larangan kendaraan bermuatan lebih atau over dimension and over load (ODOL) terus disosialisasikan Dinas Perhubungan Jawa Tengah.

Sesuai penerapan regulasi ODOL pada tahun ini, masih ada toleransi 10% untuk angkutan barang dan 15% untuk sembako.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto, mengatakan sosialisasi terus dilakukan dan meminimalkan penindakan.

BACA JUGA:  Begini Usul Ganjar ke Kemenhub Soal Truk ODOL, Mohon Disimak!

“Kami akan mengupayakan upaya sosialisasi ODOL. Untuk pelanggaran lain tetap akan ada penindakan,” kata Erry, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (8/3).

Kali terakhir pihaknya menggelar Normalisasi Over Dimensi Kendaraan Angkutan Barang di PT Bakti Transindo, Kabupaten Tegal, Senin (7/3).

BACA JUGA:  Target PAD Uji Kir di Temanggung Capai 82,29%, Dishub Lakukan Ini

Pihaknya berharap para pengusaha angkutan, termasuk pemilik barang bisa mematuhi aturan hingga tercapai bebas ODOL pada 2023.

“Meskipun ini membutuhkan waktu karena kapasitasnya terbatas. Sehingga untuk melakukan normalisasi ke ukuran yang diizinkan oleh pemerintah, masih membutuhkan waktu,” imbuh Erry.

BACA JUGA:  Awas! Dishub Demak Razia Truk Overload, Ini Lokasi & Sanksinya

Erry juga berharap para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia), Organda (Organisasi Angkutan Darat) dan sebagainya, mematuhi ukuran ODOL.

“Kepada pemilik barang agar jangan memaksakan barang yang akan diangkut,” ungkap dia.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, menjelaskan pihaknya bersama Polda Jateng, pemerintah daerah, dan perusahaan transportasi PT Bakti Transindo Kabupaten Tegal menormalisasi over dimensi kendaraan angkutan barang mandiri.

Hal ini atas permintaan perusahaan yang akan memotong dimensi bak truk sebanyak 90 unit kendaraan.

Dari 190 unit kendaraan di PT Bakti Transindo, terdapat sekitar 100 unit bak telah dipotong menjadi ukuran normal (normalisasi)

“Saya sangat berharap perusahaan yang lain, yang ada transportasi logistik, karena memang di 2023 kami coba bersihkan, kami harapkan masing-masing operator kalau bisa secara mandirilah (normalisasi),” papar dia.

Sementara itu, Ketua Kompartemen Angkutan Curah dan Air DPP Aptrindo, Haryadi Djaya, menambahkan kegiatan normalisasi kendaraan itu hal yang baik bagi pengusaha angkutan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG