GenPI.co Jateng - Indonesian Art and Culture Festival atau IACF bakal digelar di Demak 10 – 13 Maret 2022.
Ada 300 seniman dari seluruh Indonesia bakal hadir dan 183 stan karya seni dipamerkan.
Stan itu terdiri atas sablon, batik, rebanan, anyaman bambu, anyaman rotan, kaigrafi, dan produk UMKM lainnya.
“Pengunjung akan dimanjakan dengan karya seni yang indah, mereka juga dapat membeli hasil karya maupun produk UMKM mereka,” kata Pejabat Humas dan Publikasi IACF, Arisentani, dikutip Demakkab.go.id, Senin (7/3).
Saat ini persiapan pergelaran IACF sudah mencapai 88 persen.
Ketua Pelaksana Forum Demak Kreatif, Ershad Salam, mengatakan IACF digelar sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
IACF juga mengenalkan karya seni lokal kepada khalayak masyarakat.
Kemudian, IACF menjadi ajang eksisten pada seniman dan mengenalkan keanekaragaman budaya dan karya.
“Acara ini juga dimaksudkan untuk menjaring relasi, kerjasama, dan pengetahuan antar peserta pameran,” kata dia.
Dengan demikian, Ershad berharap, IACF kan menarik investor untuk mendirikan usaha di Demak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News