78 Nakes di Semarang Dapat Tugas Khusus dari Bupati, Apa Itu?

GenPI.co Jateng - Sebanyak 78 tenaga kesehatan (nakes) disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk menangani stunting dan pendampingan warga lanjut usia (lansia).

Hal ini sebagai salah satu wujud kontribusi nakes untuk pembangunan di sektor kesehatan.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan meskipun masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19, namun masalah stunting dan kesejahteraan lansia juga diperhatikan.

BACA JUGA:  Waduh, Kemenkes Catat Angka Stunting di Semarang 21,3%, Kok Bisa?

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri pelantikan ikatan pelatih jantung sehat (IPJS) Kabupaten Semarang di wisma Yodesia, Bergas, Minggu (6/3).

“Pemkab siap mendukung program kegiatan klub jantung sehat termasuk jika dipercaya sebagai penyelenggara jambore jantung sehat tingkat Jawa Tengah,” kata dia, dikutip semarangkab.go.id, Minggu.

BACA JUGA:  Asyik! SMPN 2 Bergas Semarang Siap Terima Siswa Tahun Ajaran Baru

Bupati mengajak anggora klub ini untuk memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan sektor kesehatan.

Di sisi lain, pelantikan IPJS Kabupaten Semarang periode 2022-2025 dilakukan oleh Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Jawa Tengah, Sri Lestari Mutmainah Soediro.

BACA JUGA:  Begini Cara Hendi Tangani Kasus Stunting di Kota Semarang

Pelantikan ditandai penyerahan bendera YJI kepada Ketua IPJS, Sri Parnini.

Sri Lestari meminta para pengurus untuk terus menegaskan pengabdian membina kesehatan warga.

“Laksanakan Panca Usaha Jantung Sehat dengan seimbangkan gizi, menghindari merokok dan olahraga teratur,” jelas dia.

Pada kesempatan ini setelah acara seremonial kemudian dilanjutkan dengan senam jantung sehat bersama.(*)