Mantap! Mahasiswa Undip Ekspor Rumput Laut Kering ke Vietnam

GenPI.co Jateng - Mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip, Humam Kurniadhitama, sukses mengekspor perdana rumput laut kering ke Vietnam.

Humam mengirimkan 90 ton rumput laut kering gracillaria seilai US$50.000 atau setara Rp800 juta.

Ekspor itu dikirim melalui CV Putra Haryanto Jaya milik Humam menggandeng CV. Agung Warna Bumi.

BACA JUGA:  UNS Solo Ajak Petani Paranggupito Lestarikan Benih Padi Slegreng

Ekspor itu merupakan buah dari pembinaan Free Trade Agreement (FTA) Center - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah.

Humam menceritakan awalnya kesulitan mencari partner rumput laut.

BACA JUGA:  Marathon Charity Run, Donasi Sekolah Inklusi Capai Rp205 Juta

Dia mendatangi sejumlah petani rumput laut di Serang, Semarang dan sejumlah kota di Jawa Timur.

“Produk rumput laut untuk komoditas ekspor ini, sebagian besar kita ambil dari Jawa Timur, sebagian dari Jawa Barat dan Jawa Tengah”, kata dia, dikutip Undip.ac.id, Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Harga Kedelai Impor di Kudus Naik, Ukuran Tahu-Tempe Menciut

Menurut dia, kegiatan ekspor di bawah binaan FTA dijamin secara penuh sehingga terhindar dari risiko penipuan.

FTA berperan sebagai jembatan antara eksportir dan importir termasuk dalam hal pembayaran.

Humam menambahkan perjanjian ekspor rumput laut kering ke Vietnam berlaku selama dua tahun.

“Saya berharap ada pusat pengolahan rumput laut agar produk yang dieskpor dalam bentuk jadi, bukan bahan baku lagi, sehingga harga jualnya lebih mahal,” harap dia.(*)