Keren! UMKM Pribumi Purbalingga Ekspor Perdana Biji Kopi ke Mesir

04 Maret 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Pribumi asal Kabupaten Purbalingga melakukan ekspor perdana biji kopi Robusta ke Mesir.

Adapun biji kopi mentah (green brean) yang diekspor ini sebanyak 38,4 ton.

Biji kopi ini diserap dari para petani kopi berbagai kabupaten, termasuk Purbalingga.

BACA JUGA:  Minimarket di Purbalingga Ini Numpuk Minyak Goreng, Kok Bisa?

Ketua UMKM Pribumi, Muhajirin, mengatakan kopi yang diekspor perdana dalam bentuk green bean atau biji kopi mentah ini sebanyak 38,4 ton atau 2 muatan truk kontainer.

“Kami sudah kontrak, sudah MoU dengan buyer dari Mesir itu per bulan 10 sampai 15 kontainer dan kontrak sampai 1 tahun. Insyaallah, kami mampu, kami punya jaringan dan jaringannya tidak hanya di Purbalingga,” ungkap Muhajirin, dikutip purbalinggakab.go.id, Jumat (4/3).

BACA JUGA:  Wahai Pemilih Pemula di Purbalingga, Tolong Cek Nama di DPT

Peluncuran dan pelepasan ekspor perdana ini ditandai dengan prosesi pecah kendi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Purbalingga, Agus Winarno, di Halaman Pendopo Dipokusumo, Rabu (2/3).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Purbalingga, Agus Winarno, berharap ekspor perdana biji kopi ini terus berlanjut.

BACA JUGA:  Kapolres Purbalingga Minta Warga Taat Prokes, Mohon Dipatuhi

“Mudah-mudahan perdananya ini ada kelanjutannya sampai never ending,” kata Agus.

Menurut dia, pasar menjadi hal yang penting dalam bisnis.

Sebagus apa pun produk jika tidak bisa menjual, maka tidak bisa diuangkan.

“Lha ini dengan adanya ekspor, meski masih gabungan dari berbagai kabupaten kami berharap lama-lama akan didominasi oleh produk kami (Purbalingga). Karena berangkatnya dari Purbalingga dan pengusahanya juga dari Purbalingga sehingga petani Purbalingga yang diutamakan,” papar dia.

Agus menilai adanya ekspor ini menandakan kebutuhan kopi yang meningkat.

Maka hal ini juga akan mendorong secara backward linkage agar petani-petani kopi ini memproduksi kopi dengan kualitas yang diharapkan pembeli.

Agus mengungkapkan ada beberapa daerah di Purbalingga sebagai penghasil komoditas kopi, seperti di Karangjambu, Karangreja, Karangmoncol, dan Rembang.

”Sejauh ini kopi Purbalingga ada yang dipasarkan secara lokal dan ada yang diekspor, tetapi ekspornya tidak secara langsung seperti ini, ekspornya masuk ke eksportir,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG