Waduh, 45 dari 59 Kasus Covid-19 Meninggal Dunia Belum Divaksin

04 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jateng - Sebanyak 45 dari 59 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Banyumas terjadi lantaran belum divaksin.

Selain itu, sebanyak 53 dari 59 kasus meninggal dunia ini diketahui memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, dikutip Antara, Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Anda Mudah Cemas? Jangan-Jangan Kurang Sayur dan Buah

Dia menduga orang-orang yang memiliki komorbid itu sama sekali belum tervaksin.

Pertama bisa jadi yang bersangkutan tidak mengikuti vaksinasi.

BACA JUGA:  Picu Alzheimer, Ini Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Anak-Anak

Kedua, mereka tidak lolos skrining kesehatan untuk ikut vaksinasi.

“Dugaan terkuat adalah orang-orang dengan komorbid itu tidak lolos penapisan kesehatan karena dikhawatirkan ada kejadian ikutan pasca-imunisasi,” ujar dia.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Jateng Diguyur Hujan, Blora Diprediksi Asap

Sadiyanto mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga orang-orang yang komorbid agar terhindar dari COVID-19.

Caranya dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

"Yang masih muda-muda, jaga keluarga yang sudah lansia maupun komorbid. Jangan karena menganggap COVID-19 varian Omicron tidak terlalu berisiko,” pesan dia.

Untuk menekan penularan bagi kelompok risiko tinggi, Pemkab Banyumas menggiatkan kembali Jiwong Jiga.

Jiwong Jiga merupakan singkatan dari Siji Wong Siji Jaga atau Satu Orang Satu Penjaga untuk melindungi warga dengan risiko tinggi Covid-19.

“Gerakan Jabid [Jaga Komorbid] Jiwong Jiga digiatkan kembali guna mengurangi fatalitas akibat penularan COVID-19 khususnya terhadap orang-orang yang komorbid," terang Sadiyanto.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG