GenPI.co Jateng - Sebanyak 37 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Temanggung akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 30 Juni 2022 mendatang.
Maka dari itu, panitia pilkades serentak menggelar simulasi pelaksanaan pilkades di Pendapa Pengayoman Temanggung pada Rabu (2/3).
Sekda Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengatakan pilkades serentak saat ini berbeda dengan sebelumnya karena masih masa pandemi Covid-19.
Maka dari itu, pemungutan hingga penghitungan suara harus memperhatikan protokol kesehatan.
“Panitia melaksanakan bimtek dan simulasi pilkades. Hal ini penting karena prosesnya berbeda karena masih masa pandemi polanya seperti apa harus dilakukan simulasi agar nanti bisa dilaksanakan dengan baik," kata dia, Kamis (3/3).
Pada simulasi ini, pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Selanjutnya, panitia mengecek suhu tubuh warga. Semua panitia menggunakan masker dan kaos tangan.
Bedanya jika warga telah mencoblos, jari dicelupkan di tinta. Kini tinta cukup diteteskan pada jari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung, Gema Artisti Wahyudi, menambahkan simulasi pilkades digelar untuk memberikan penjelasan kepada para pelaksana di desa.
Hal ini terkait pelaksanaan pemungutan suara pada pilkades di masa pandemi Covid-19.
Sedangkan mereka yang sedang isolasi karena terpapar Covid-19 akan didatangi petugas bersama satgas.
Adapun setiap TPS tak boleh lebih dari 500 pemilih untuk menghindari antrean.
“Setelah pemilih menggunakan hak suaranya, harus langsung keluar tidak boleh menunggu supaya tidak ada kerumunan,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News