Mahasiswa Unnes Bikin Alat Pemantau Longsor, Ini Penampakannya

02 Maret 2022 23:00

GenPI.co Jateng - Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang atau Unnes berhasil merancang alat pemantau longsor.

Alat ini dinamai LSDR atau singkatan dari Landslide Data Recorder.

LSDR kini sudah terpasang di Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, sejak pekan lalu.

BACA JUGA:  HUT ke-72 Satpol PP Batang, Bupati Soroti Jumlah Personel

Havid menceritakan ide pembuatan alat itu terinspirasi dari satelit LORA.

LSDR mampu mengirimkan data dari daerah terpencil yang tidak memiliki jaringan internet.

BACA JUGA:  Nekat Parkir Sembarang, Petugas Dishub Demak Gembosi Kendaraan

“Kami mengadopsi cara kerjanya untuk diterapkan pada medan terestrial,” kata dia, dikutip Unnes.ac.id, Rabu (2/3).

Alat ini akan melaporkan secara berkala mengenai data kemiringan tanah, pergerakan tanah, kejenuhan tanah, intensitas hujan, suhu dan kelembapan udara.

BACA JUGA:  Perhatian! Popda di Purworejo Digelar Terbatas dan Tanpa Penonton

Data kemudian diolah dengan akurat dan menjadi acuan untuk memprediksi apakah bakal terjadi longsor atau tidak pada suatu kawasan yang dipantau.

“Masyarakat yang berpotensi terdampak bisa menyelamatkan diri,” sambung dia.

Saat ini, data pemantauan itu tersaji dalam aplikasi berbasis web.

Data ini bisa diinterpretasikan oleh instansi terkait untuk menentukan langkah tepat dalam mitigasi bencana.

Rektor Unnes, Fathur Rokhman, mengapresiasi karya inovasi mahasiswanya itu.

Hal ini merupakan karya yang penting pemantauan daerah rawan longsor dan upaya mitigasi.

“Mahasiswa Unnes berhasil membuat alat pemantau tanah longsor,” ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG