GenPI.co Jateng - Ada yang menarik dalam simulasi penanganan kebakaran di kantor Setda Kudus yakni soal cara memakai apar atau alat pemadam api ringan.
Dalam simulasi itu digambarkan ada kebakaran di Gedung A Setda Kudus.
Akibatnya, seluruh pegawai harus dievakuasi menuju lokasi kumpul yang aman yakni di halaman pendopo Kabupaten Kudus.
Asap tebal dari mesin fogging mengepul dari gedung bertingkat itu.
Kemudian, sejumlah armada pemadam kebakaran gabungan tiba di lokasi untuk menjinakkan api.
"Simulasi ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi semua pegawai, ketika menghadapi ancaman bencana terutama kebakaran," kata Bupati Kudus Hartopo, dikutip Antara, Selasa (1/3).
Melalui simulasi itu diharapkan para pegawai tidak panik saat terjadi kebakaran.
Simulasi juga menguji kelayakan dan ketersediaan apar dan sistem peringatan dini di gedung.
Dia berharap Satpol PP Kudus juga perlu mengedukasi pegawai mengenai carai memakai apar.
"Jangan sampai ketika terjadi kebakaran lokal dengan skala kecil, pegawai yang mengetahui secara langsung justru tidak mengetahui tata cara mengoperasikan apar,” ujar dia.
Kepala Satpol PP Kudus, Kholid, menambahkan sebanyak 26 personel Satpol PP diterjunkan dalam simulasi itu.
Selain itu, masih ada pula tim Damkar lain seperti Djarum, PT Pura, PT Sukun, Dinkes Kudus, dan PMI Kudus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News