Cegah Banjir di Kota Demak, Tanggul Kali Tuntang Harus Diperbaiki

01 Maret 2022 13:31

GenPI.co Jateng - Tanggul Kali Tuntang yang melintas di Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, harus segera diperbaiki setelah diterjang longsor.

Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat tanggul penahan banjir ini longsor selebar tiga meter.

Tanggul tinggal tersisa 2 meter yang diprediksi tidak kuat menahan debit air sungai yang tinggi jika kembali terjadi.

BACA JUGA:  Paceklik Kemenangan Berakhir, 2 Bos PSIS Semarang Semringah

Tanggul yang longsor merupakan tanggul penahan arus Kali Tuntang yang berhulu di rawa pening pegunungan Ungaran Kabupaten Semarang.

Jika debit hujan cukup tinggi di daerah atas maka bisa dipastikan air akan menuju hilir melewati desa Karangrejo. 

BACA JUGA:  Ayo Segera Divaksin Covid-19 Booster, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Dikutip dari Demakkab.go.id, Selasa (1/3), Kepala Desa Karangrejo, Akhmad Kuwoso, mengatakan tanggul ini sempat diperbaiki untuk dipancang.

Namun, untuk kesekian kali, tanggul itu longsor lagi dan makin parah.

BACA JUGA:  Yuk, ke Desa Wisata Jatirejo! Daerah Penghasil Kolang-Kaling

Dia meminta dinas terkait segera menangani longsor tanggul itu guna mencegah dampak lebih buruk.

Sebab, apabila debit air sungai naik, tanggul makin terkikis bisa memicu banjir di Karangrejo dan meluas ke Demak Kota.

Hal senada juga disampaikan Camat Wonosalam, Sri Utami. Dia mengatakan jika kerusakan tanggul itu tidak lekas ditangani, akan menimbulkan kerugian lebih besar.

Dia meminta jajaran pemerintah desa Karangrejo tetap waspada apabila terjadi turun hujan.

”Masyarakat tetap waspada untuk penanganan secara dini jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar dia.

“Harapan kami semoga kejadian yang tidak kita inginkan tidak terjadi dan semua tetap selamat dan tanggul segera ditangani oleh pihak terkait,” sambung Camat Wonosalam.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG