Cegah Longsor, Tebing Curam Desa Rahtawu Kudus Bakal Dikepras

GenPI.co Jateng - Tebing-tebing curam di Desa Rahtawu, Kudus, bakal dikepras guna antisipasi longsor di kawasan itu.

Di daerah yang dipenuhi hutan hujan tropis itu, banyak tebing dengan elevasi hingga 90 derajat sehingga rawan longsor.

Apalagi, tanah di daerah umumnya bukan padas. Saat hujan turun, daya rekat tanah berkurang dan memicu terjadi longsor.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Cuaca Jateng Berawan, Waspada Hujan Siang-Malam

“Hal seperti ini harus ada penanganan segera. PUPR saya instruksikan ada penganggaran atau pergeseran anggaran untuk pengeprasan yang memiliki tingkat kerawanan,” kata Bupati Kudus, Hartopo, dikutip Kudusnews.com, Selasa (1/3).

Menurut dia, pengeprasan tebing ini tidak menimbulkan penolakan warga Desa Rahtawu.

BACA JUGA:  Ini 4 Hal Unik yang Hanya Bisa Anda Temukan di Kota Solo

Sebab, pengeprasan jalan berimbas pada pelebaran akses jalan di desa tersebut.

Pengeprasan ini difokuskan pada lokasi-lokasi rawan longsor di jalan Desa Rahtawu.

BACA JUGA:  Atasi Banjir Bumiayu, DPSDATR Brebes Gelontorkan Miliaran Rupiah

“Prioritas pengeprasan ada di titik rawan terutama di belokan atau tikungan jalan agar jika terjadi persimpangan kendaraan tidak mengkhawatirkan," sambung dia.

Hartopo juga meminta ada perubahan akses jalan Desa Rahtawu untuk memberikan kenyamanan lalu lintas warga.

Jalan didesain tidak monoton demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Jalan itu diprediksi akan makin ramai ke depan seiring banyak pengembangan kawasan wisata di sana.

“Mengingat Rahtawu juga semakin tahun semakin banyak perkembangan wisatawan yang datang,” tutur Hartopo.(*)