GenPI.co Jateng - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang atau DPSDATR Brebes menyiapkan dana miliaran rupiah untuk mengatasi banjir di Bumiayu.
Dana itu dialokasikan untuk penanganan tebing Kali Keruh senilai Rp3 miliar.
Kemudian, perbaikan tebing sungai di Desa Kalinusu senilai Rp1 miliar.
Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Nushy Mansyur, mengatakan penanganan awal yang dilakukan berupa evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar korban.
Saat ini, BPBD Brebes mengusulkan bantuan perbaikan 13 rumah yang rusak ke provinsi dan pusat.
Menurut Nushy, masalah serius yang membutuhkan solusi segera adalah kerusakan di hulu.
Masyarakat harus menyadari hal ini lantaran banjir dan tanah longsor sudah melanda di Kali Sijampang.
“Mahkota longsor sudah merekah terlihat ratusan meter. Kalau ada hujan yang deras perlu diwaspadai terjadinya longsor,” kata Nushy, dikutip Brebeskab.go.id, Senin (28/2).
Dia mengajak warga yang menghuni di bagian hulu agar menanam pohon.
Upaya ini akan diselaraskan dengan upaya pembangunan taman nasional.
“Sumber air juga tersedia, kalau semuanya menjaga lingkungan dan menghijaukan kembali hutan Bumiayu,” sambung dia.
Hal lain yang juga disoroti BPBD Brebes adalah kemiringan sungai yang sangat terjal. Lalu, lima bendung yang sudah rusak, jebol semua.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News