Ada Operasi Pasar Minyak Goreng, Pedagang Banyumas Bungah

GenPI.co Jateng - Pedagang Pasar Proliman, Banyumas, mengaku bungah dengan adanya operasi pasar minyak goreng.

Kini, dia bisa mendapatkan pasokan minyak goreng dan menjualnya kembali sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.

Hal ini salah satunya diungkapkan oleh Ana Susana. Dalam operasi pasar itu dia menerima pasokan minyak goreng 20 karton isi masing-masing 12 liter.

BACA JUGA:  Ternyata Ini Resep Kunci Tempe Mendoan yang Bikin Turis Ketagihan

“Operasi pasar ini bagus sekali, bisa stabilkan harga, terus harapannya ya jangan cuma sekali ini,” kata Ana, dikutip Antara, Senin (28/2).

Ana menceritakan dalam operasi pasar itu dia harus meneken surat pernyataan untuk menjual minyak goreng dengan harga paling tinggi Rp14.000 per liter.

BACA JUGA:  Jokowi Antar Sang Paman Sampai Makam, Keluarga: Mohon Didoakan

Selain itu setiap pembeli dibatasi maksimal hanya dua liter.

"Saya siap menjual minyak goreng murah ini sesuai dengan harga yang telah ditentukan,” sambung dia.

BACA JUGA:  Tanggapan Gubernur Jateng Ganjar Seusai Cukur Gundul: Isis

Sebelumnya, dia kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng.

Untuk menambal kekurangan suplai, dia harus mengantre membeli minyak goreng di supermarket dengan jumlah maksimal dua liter dengan harga Rp14.000 per liter.

Yang menjadi persoalan adalah apabila minyak goreng ini harus dijual lagi kepada konsumen, dia tidak mungkin menjual dengan harga Rp14.000 per liter.

“Kami kan enggak mungkin jual Rp14.000 per liter. Jadi di atas itu, Rp15.000 atau Rp16.000," ujar Ana.(*)