GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan hadiah atau bisyarah kepada santri yang sukses menghapal Alquran 30 juz.
Kali ini sebanyak 36 santri Pondok Pesantren Raudhatul Qur’an Kauman Kota Semarang yang memeroleh hadiah.
Mereka yang telah hafiz Alquran dan diwisuda mendapatkan hadiah masing-masing Rp 1 juta.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, alhamdulillah sejak sekitar akhir tahun 2018, telah melaksanakan program untuk santri dan siapapun di berbagai daerah di Jateng. Yang telah hafal Alquran 30 juz bil ghoib dan diwisuda, maka Pemerintah Provinsi Jateng memberikan tali asih,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dikutip jatengprov.go.id, Minggu (27/2).
Penyerahan bisyaroh dilaksanakan secara simbolis kepada 4 santri, seusai salat Jumat di Masjid Agung Kauman Kota Semarang, Jumat (25/2).
Selain menyerahkan tali asih, dalam kesempatan tersebut Wagub juga menyampaikan khotbah salat Jumat.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, menambahkan tidak sedikit santri yang tersebar di berbagai ponpes di Jawa Tengah telah menerima tali asih.
Selain itu, program yang telah berjalan kurang lebih 3 tahun ini juga mendapat dukungan dan apresiasi dari para ulama, masyarakat, serta berbagai lembaga.
“Maka saya meminta kepada para hafiz-hafizah untuk tidak puas dengan menghafal Alquran, bacaannya lancar karena yang tidak kalah penting adalah mengamalkan dan memahami kandungan Alquran,” imbuh dia
Dalam khotbahnya, Gus Yasin menjelaskan Alquran sebagian berisi kisah-kisah nabi yang dapat diambil hikmahnya oleh manusia.
Bagi umat Islam, bacaan Alquran dapat menambah keimanan kepada Allah.
“Alquran bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu sekaligus sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum beriman,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News