GenPI.co Jateng - Sebanyak tujuh penderita kusta ditemukan dari hasil rapid village survey (RVS) sisir ke sepuluh desa di Blora.
Pada 2021, kegiatan serupa berhasil menemukan sebanyak 45 orang penderita di sejumlah desa.
Survei itu digelar Dinas Kesehatan Blora dan puskesmas setempat guna menemukan kasus kusta dan eradikasi frambusia sekaligus menyembuhkan penderitanya.
Kesepuluh desa itu meliputi Desa Singget (Kecamatan Jati), Desa Bleboh (Kecamatan Jiken), dan Desa Sambonganyar (Kecamatan Ngawen).
Kemudian, Desa Dringo (Kecamatan Todanan), Desa Ngliron dan Desa Pilang (Kecamatan Randublatung), dan Desa Bogorejo Kecamatan Japah.
Masih ditambah Desa Sambiroto dan Desa Buloh (Kecamatan Kunduran) dan Desa Jepangrejo (Kecamatan Blora).
Kasi Pencegahan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Blora, Sutik, mengatakan kesepuluh desa itu merupakan merupakan endemis kusta.
Hasilnya, petugas mendapatkan tujuh orang penderita kusta di Desa Singget.
Adapun di desa lainnya, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Joko Petugas juga menemukan ada dua penderita kusta di Desa Sambonganyar, 3 penderita di Sambiroto, dan 2 penderita di Desa Bleboh.
‘’Untuk desa lainnya, laporan belum masuk dan juga ada yang belum dilakukan RVS,’’ kata Sutik, dikutip Blorakab.go.id, Jumat (25/2).
Dia menerangkan kusta bisa disembuhkan asalkan penderitanya rutin mengonsumsi obat yang bisa diperoleh gratis di puskesmas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News