Jepara Beri Istri Terduga Teroris Sepeda Motor, Benar atau Salah?

25 Februari 2022 08:30

GenPI.co Jateng - Belum lama ini Pemkab Jepara memberikan bantuan sepeda motor kepada istri terduga teroris.

Namun, upaya ini menerima respons publik bahwa Pemkab Jepara lebih peduli kepada istri terduga teroris daripada warga miskin lainnya.

Menanggapi hal ini, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Kolonel Czi Rahmat Suhendro, membenarkan langkah Pemkab Jepara.

BACA JUGA:  Wah! Disorot Komnas HAM Soal Wadas, Polda Jateng Janji Evaluasi

Pemerintah daerah dan seluruh elemen warga harus merangkul istri terduga teroris agar sebagai bagian dari deradikalisasi.

BNPT menilai hal ini penting untuk menetralisasi pemikiran seseorang dari paham radikalisme.

BACA JUGA:  BLK Boyolali Latih 96 Peserta, Kepala: Keluar dari Sini Sukses

“Saya senada dengan Pemkab Jepara dalam agenda deradikalisasi,” kata dia, dikuti Jepara.go.id, Kamis (24/2).

Menurut Rahmat, upaya Pemkab Jepara memberikan sepeda motor secara tidak langsung mempermudah akses ekonomi istri terduga teroris.

BACA JUGA:  Perhatian! Uji Coba E-Parkir di Semarang Diperluas, Ini Titiknya

Dia juga meminta masyarakat tidak menghakimi bahwa keluarga teroris turut bersalah.

“Kemungkinan, istri dan anaknya tidak tahu apa yang dilakukan suaminya di luar,” ujar dia.

Tantangan berikutnya adalah mengedukasi warga bahwa keluarga terduga atau mantan teroris harus menjadi perhatian pemerintah daerah, bukan hanya masyarakat umum.

Sebelumnya, Bupati Jepara, Dian Kristiandi memberikan bantuan sepeda motor kepada istri terduga teroris, Selasa (15/2).

Dian Kristiandi mengatakan bantuan sepeda motor itu untuk membantu agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan itu menurut Bupati, murni masalah kemanusiaan.

“Tidak ada maksud lain kecuali membantu agar dia bisa beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya,” kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG