Keren Pol! Warga Temanggung Ini Keliling Indonesia Naik Sepeda

24 Februari 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Aksi nekat dilakukan warga Kampung Legoksari, Kelurahan Temanggung II, Kabupaten Temanggung, Subiyanto.

Lelaki berusia 56 tahun ini sukses keliling Indonesia selama 1,5 tahun atau 18 bulan dengan naik sepeda.

"Alam Indonesia indah dan warganya ramah, rukun, dan penuh kepedulian terhadap sesama," kata dia, setelah menyelesaikan gowes keliling Nusantara dan tiba di Temanggung pada Selasa (22/2).

BACA JUGA:  Duh! Kasus Covid-19 Naik, RSUD Temanggung Tambah Bangsal

Subiyanto berangkat dari Temanggung pada 13 Agustus 2020. Dia hanya bermodal uang Rp 125.000 untuk naik sepeda keliling Nusantara.

Ia bersepeda keliling Indonesia bertujuan mengenal suku bangsa, daerah wisata, dan keindahan wilayah Indonesia.

BACA JUGA:  Asyik! Ada Wisata Kuliner di Pengilon Edupark Temanggung

Dari Temanggung dia menuju Jakarta lalu Serang melalui jalur pantura kemudian menyeberang ke Lampung menuju Bengkulu, Padang, Banda Aceh, dan Sabang di Pulau We.

Dari Medan, dia ke Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

BACA JUGA:  Ratusan Sopir Truk Temanggung Demo Tuntut Solusi Kebijakan ODOL

Subiyanto selanjutnya menyeberang naik kapal ke Banjarmasin  kemudian terus gowes menuju Palangkaraya, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Tanjung Selor, dan Tarakan.

Dari Kalimantan ia lanjut menyeberang ke Sulawesi menuju Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Toraja, Poso, Luwuk, Kendarai, Bau-Bau Pulau Buton.

Perjalanan dilanjutkan ke Ambon menuju Ternate, Tidore, Halamahera Sorong, Papua, Manukwari, Jayapura, dan Merauke.

"Saya berhasil ke titik nol kilometer di Merauke atau perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini," ungkap dia.

Dia bercerita kerangka sepedanya patah saat berada di Ternate.

Beruntung, ada Komunitas Gamalam Bicycle Club Ternate yang memberinya sepeda untuk melanjutkan perjalanan.

Selama keliling Indonesia, dia hanya membawa KTP dan atlas, tanpa adanya surat pengantar perjalanan dari kepolisian atau pemerintah daerah.

Dari perjalanan nekatnya ini, mantan petinju tersebut mendapat 32 piagam dari sejumlah kota yang disinggahinya.

Piagam ini diberikan dari komunitas sepeda, komunitas sepeda motor, hingga pejabat setempat.

"Kadang saya ditolong saat sepeda rusak, diajak makan, bahkan sempat difasilitasi tidur di hotel. Ketika di Papua dari Jayapura ke Merauke dengan alasan keamanan naik Hercules yang difasilitasi TNI," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG