GenPI.co Jateng - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengimbau masyarakat yang menerima bantuan pangan nontunai (BPNT) agar dapat memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Uang yang diterima untuk membeli sembako. Jangan digunakan untuk beli HP baru atau bayar cicilan motor,” kata Bupati, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (24/2).
Sebanyak 27.318 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima BPNT periode pertama 2022 di Kabupaten Semarang.
Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 600.000.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Semarang kepada perwakilan warga penerima di halaman Kantor Kelurahan Gedanganak, Rabu (23/2).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, M Gunadi, menjelaskan sebelumnya bantuan diterima KPM dalam bentuk sembako yang bisa diambil di warung yang ditunjuk.
Kini BPNT yang disalurkan berupa uang tunai untuk tahun ini.
“Tahun ini diberikan uang tunai lewat Kantor Pos,” tutur dia.
Pada penyerahan kali ini, setiap KPM mendapatkan uang tunai Rp 600.000.
Uang ini untuk pembayaran BPNT pada Januari hingga Maret 2022.
Pembayaran BPNT didasarkan surat edaran Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI untuk mempercepat penyaluran melalui PT Pos.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News