Astaga! Mobil Tertabrak KA Bangunkarta, 2 Orang Meninggal Dunia

23 Februari 2022 15:15

GenPI.co Jateng - Sebuah mobil tertabrak KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen di petak jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (23/2).

Kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 3 korban luka-luka.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api (Pusdalopska), peristiwa yang terjadi di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat itu terjadi pada hari Rabu (23/2), pukul 11.31 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Ayep Hanapi, Rabu.

BACA JUGA:  Syarat dan Aturan Terbaru Naik Kereta Api, Mulai 3 Januari 2022

Ayep menjelaskan saat KA Bangunkarta akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil yang menerobos penjagaan dari warga.

Warga sekitar dan pengendara lain telah mengingatkan pengemudi mobil akan ada kereta api yang akan melintas.

BACA JUGA:  Ini Tarif Khusus Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, Mulai Rp 15.000

Namun demikian, peringatan tersebut diabaikan sehingga pengemudi memilih menerobos perlintasan tersebut.

Kondisi ini membuat masinis membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif.

BACA JUGA:  Awas! Tak Pakai Peduli Lindungi, Usaha Disegel Satpol PP Semarang

"Oleh karena jarak yang sudah dekat, akhirnya mobil menemper KA Bangunkarta. Berdasarkan informasi yang kami terima, pengemudi mobil tersebut sebelum kejadian telah diperingatkan oleh warga sekitar dan pengendara lainnya, namun tidak menghiraukan," papar dia.

Akibat kejadian tersebut, bagian belakang mobil berpelat nomor B 1559 ZFY tertabrak KA Bangunkarta.

Mereka yang menjadi korban adalah warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.

Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Supardi (40) dan Yatiman.

Sedangkan korban luka-luka bernama Supriati (60), Herni Widiasari (20), dan Widiono (60).

"Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan sopir berinisial WP telah diamankan di Polsek Sumpiuh," papar dia.

Peristiwa ini mengakibatkan KA Bangunkarta berhenti sementara untuk memeriksa lokomotif CC 203 98 18 yang menarik rangkaian kereta api.

"PT KAI Daop 5 Purwokerto mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api. Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, maka masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas serta menyadari dan memahami juga fungsi pintu perlintasan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG