Tak Lagi E-Warong, Bansos BPNT Dibelanjakan di Pasar Tradisional

GenPI.co Jateng - Bantuan Sosial Bantuan Pangan Non Tunai alias BPNT kini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tak lagi melalui e-warong tetapi pasar tradisional.

Pengubahan skema belanja bansos BPNT oleh KPM ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

Dengan demikian, bansos ini juga turut menggeliatkan perekonomian di pasar tradisional.

BACA JUGA:  Wahai Warga Pemalang, Ada Vaksin Mobile Lho, Ini Lokasinya

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan Bansos BPNT itu dibagikan secara tunai melalui kantor Pos.

Kemudian, KPM bisa membelanjakan langsung di pasar tradisional, bukan di e-warong seperti sebelumnya.

BACA JUGA:  24 Pilpet Digelar Serentak, Bupati Jepara: Suhunya Sedikit Hangat

"Jadi pasar bisa semakin ramai, ekonomi kerakyataan semakin tumbuh,” kata Arif, dikutip Kebumenkab.go.id, Selasa (22/2).

Arif menyampaikan hal itu di sela penyerahan Bansos BPNT secara tunai di Pasar Dorowati, Kebumen.

BACA JUGA:  Begini Cara Protes Suporter Gegara PSIS Tak Pernah Menang

Setiap KPM menerima bantuan Rp200.000 per bulan dan diberikan setiap tiga bulan sekali senilai Rp600.000.

Pada tahap awal, Bansos BPNT diberikan kepada 60.700 KPM. Penyerahannya akan diberikan di pasar-pasar tradisional.

“Tujuannya agar bisa mengidupkan pasar,” ujar dia.

Sebagai informasi, Pasar Dorowati dibangun dalam waktu sekitar lima bulan belum lama ini.

Pasar ini berkapasitas 266 los dan 52 kios, jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Para pedagang yang menempati pasar ini yakni padang lama dan baru karena jumlah kios dan los bertambah.(*)