GenPI.co Jateng - Ratusan sopir truk di Temanggung menggelar aksi demo terkait pelarangan over dimension over loading atau ODOL di kawasan Terminal Madureso, Temanggung, Selasa (22/2).
Mereka memarkirkan truknya di selatan terminal dan jalan masuk ke pusat Kota Temanggung.
Sejumlah sopir truk yang berdemo itu juga meminta truk-truk yang melintas agar berhenti dan ikut aksi dengan massa.
Para sopir truk terlihat membentangkan spanduk bertuliskan “Kami tidak menolak kebijakan ODOL, tapi kami menuntut solusi kebijakan ODOL.
Pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan sopir truk diterima untuk beraudiensi dengan Kepala Dinas Perhubungan Temanggung, Suprianto.
Ketua Paguyuban Sopir Truk Temanggung (Patut), Anwar Sururi, mengatakan dalam aksi damai itu mereka menuntut penjelasan lebih jauh mengenai kriteria kendaraan ODOL.
Hal ini agar para sopir truk tidak lagi melanggar aturan saat mengemudi di jalan.
"Jadi kami ke Dishub hanya untuk mencari tahu ODOL itu yang bagaimana,” kata dia, dikutip Antara, Selasa.
Kepala Dinas Perhubungan Temanggung, Suprianto, mengatakan aksi sopir truk itu merupakan aksi solidaritas yang terjadi di komunitas sopir truk di kota-kota lain.
“Mereka ingin menyampaikan aspirasi kaitannya dengan keberatan aturan ODOL," ujar dia.
Dia akan menyampaikan aspirasi itu kepada Kementerian Perhubungan melalui Dishub Jateng.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News