GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tenga (Jateng), Ganjar Pranowo, mendukung dokter pribadi Soekarno, dr. R. Soeharto, menjadi pahlawan nasional.
Sebelumnya, keluarga dr. R. Soeharto memberikan dokumen tebal kepada Pemprov Jateng mengenai pengusulan gelar itu.
Dari dokumen itu, menurut Ganjar, perjalanan hidup Soeharto sangat panjang dan luar biasa.
“Dokter pribadi Bung Karno itu memiliki kontribusi yang panjang dalam proses dan penataan negara Indonesia pada awal kemerdekaan," kata Ganjar, dikutip Antara, Selasa (22/2).
Soeharto tercatat pernah menjadi dokter pribadi pahlawan proklamator kemerdekaan RI sejak 1942.
Dia selalu menemani Soekarno berkeliling dunia, bahkan sempat menjabat menteri di sejumlah posisi selama periode Soekarno.
Soeharto pernah menjadi Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas.
“Dr Soeharto, berkontribusi untuk bangsa dan negara," sambung Ganjar.
Soeharto menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dia juga membidani lahirnya program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.
Kemudian, dari program KB itu muncul Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) pada 1957 dan Soeharto menjadi ketua pertama PKBI.
Dia juga berperan dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta dan Hotel Indonesia.
Pada awal kemerdekaan, Soeharto ditunjuk menjadi bendahara yang mengelola dana penyelenggaraan pemerintahan.
Sebab, saat itu Indonesia belum memiliki lembaga-lembaga negara yang lengkap secara fungsional.
Soeharto meninggal dunia pada 2000. DIa menjadi salah satu pendiri bank pertama di tanah air yakni Bank Negara Indonesia (BNI).
"Beliau juga banyak terlibat dalam proses-proses menuju penataan negara dan bangsa pada awal kita merdeka, sehingga kontribusinya cukup panjang," ujar Ganjar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News