Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Pati, Kerugian Ro2,8 M

22 Februari 2022 06:30

GenPI.co Jateng - Sedikitnya 388 rumah di Kabupaten Pati rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin (21/2).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menaksir total nilai kerugian material akibat bencana itu senilai Ro2,8 miliar.

Kepala Pelaksana Hiarian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan puting beliung melanda empat desa yakni Desa Tayu Kulon, Tayu Wetan, Keboromo dan Sambiroto.

BACA JUGA:  Fenomena Hujan Es Terjadi di Kota Semarang, Kok Bisa?

"Bersyukur tidak ada korban jiwa, namun ada salah satu bangunan semi permanen yang roboh akibat diterjang angin kencang tersebut," kata dia, dikutip Antara, Senin (21/2).

Puting beliung terjadi pada Senin pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:  Miris! PT XX di Karanganyar Nunggak Pajak Rp 1,6 Miliar

Angin itu merusak sedikitnya 30 rumah di Desa Trayu Wetan, 163 rumah desa Trayu Kulon, 192 rumah di Desa Keboromo, dan Desa Sambiroto tiga rumah.

Kerusakan itu bervariasi mulai dari atap bertabangan baik galvalum maupun asbes.

BACA JUGA:  Tenang Pak! PPKM Level 3, Gibran Jamin Tempat Usaha Tetap Buka

Total nilai kerugian ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

Sebelumnya, puting beliung juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Wedarijaksa, Minggu (20/2).

Benana ini merusak puluhan rumah, tempt ibadah dan bangunan sekolah dengan tingkat keruskakan beragam.

Secara terperinci, di Desa Tlogoharum ada 90 rumah dan empat bangunan sekolah rusak.

Desa Tluwuk ada 24 rumah, satu masjid dan satu sekolah.

Lemudian di Desa Kepoh ada 17 rumah, dua gudang rusak. Selain dua tiang PLN mengalami miring diterjang angin puting beliung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG