Reza Rahadian Kulanuwun ke Ganjar, Ngomongin Apa Ya?

GenPI.co Jateng - Aktor papan atas Indonesia sekaligus Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI), Reza Rahadian, menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (21/2).

Kedatangan pemain film itu terkait event malam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2022 yang akan digelar di kompleks Candi Borobudur.

“Saya atas nama Komite Festival Film Indonesia, kulanuwun atau permisi untuk menyampaikan tujuan kami, terkait pelaksanaan malam nominasi FFI yang berharap bisa diselenggarakan di Borobudur. Kami harapkan bisa menjadi kegiatan positif, tidak hanya bagi FFI tetapi juga masyarakat di daerah,” kata pemain serial Layangan Putus ini, dikutip jatengprov.go.id, Senin.

BACA JUGA:  Ini Sosok Kakek Mertua Ganjar, Kiai Pejuang Melawan Belanda

Peraih penghargaan pemeran utama pria terbaik FFI 2016 ini menyebur Borobudur dipilih karena destinasi yang sangat ikonik.

“Borobudur itu destinasi yang ikonik. Kalau nanti bisa kami gelar di Borobudur, mungkin berikutnya kami bisa keliling ke tempat-tempat ikonik dari daerah masing-masing. Kami bisa keliling ke daerah-daerah di Indonesia,” papar dia.

BACA JUGA:  Tampil Apik, 6 Waranggana Cilik Jepara Diganjar Penghargaan

Menurut dia, malam nominasi FFI juga tidak melibatkan kru sebanyak malam penghargaan sehingga masih memungkinkan digelar dalam situasi pandemi seperti ini.

Namun demikian, pada malam nominasi ini kali pertama muncul nama-nama yang dijagokan meraih penghargaan dalam FFI.

BACA JUGA:  Wuih! Milenial Jabar Dukung Ganjar Pranowo Nyapres

Di sisi lain, Ganjar berharap pada pelaksanaan malam nominasi FFI digelar kegiatan pendukung yang akan diselenggaran sekitar Oktober mendatang.

Selain itu, ada beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan.

Sebagai contoh, pihaknya melibatkan seniman atau masyarakat di sekitar Borobudur atau daerah lain di Jawa Tengah.

Ganjar juga mengusulkan tempat alternatif seperti Dieng apabila terjadi kendala di Borobudur.

“Kami harus mempersiapkan skenario A,B, C, dan seterusnya. Kalau salah satu ada kendala kita harus mencoba yang lain, harus mencari solusinya. Senang sih bisa ngobrol panjang dengan Pak Ganjar untuk memetakan kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan seperti apa,” jelas dia.(*)