GenPI.co Jateng - Menjamurnya kedai kopi di Kabupaten Batang membuat permintaan tenaga kerja sebagai barista bertambah.
Pemilik kedai kopi berlomba-lomba meramu minuman yang disukai pelanggannya.
Tak jarang, pemilik kedai ini mengikutsertakan baristanya ke dalam pelatihan guna meningkatkan kapasitasnya.
Salah satu pelatihan itu seperti yang digelar oleh CV Batang Coffee, Minggu (20/2).
Pada kesempatan itu dibuka pelatihan barista class manual brew untuk memenuhi standar skill barista di Batang.
“Peserta yang mengikuti pelatihan in terbatas hanya 10 orang berhubung masih pandemi Covid-19,” kata Direktur CV Batang Coffee, Diaz, dikutip Batangkab.go.id, Minggu.
Pelatihan menawarkan sejumlah materi mulai dari teori dasar tentang kopi.
Kemudian, ada pula materi soal metode seduh yakni aeropress, v60, dan flat bottom.
Materi itu dipilih mengingat banyak barista yang dikirim merupakan rekrutan baru kedai kopi.
Melalui pelatihan itu diharapkan keterampilan barista meningkat untuk menghasilkan seduhan kopi yang nikmat.
Menurut dia, animo pencinta kopi di Batang terus tumbuh mengingat kedai-kedai jumlahnya terus meningkat.
Untuk mengikuti pelatihan ini peserta harus membayar Rp300.000.
Peserta akan mendapatkan sertifikat, ilmu metode seduh kopi, dan manajemen kopi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News