Kerap Banjir, Jalan Angkatan 66 Pekalongan Diperbaiki Tahun Ini

21 Februari 2022 12:00

GenPI.co Jateng - Jalan Angkatan 66, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, kerap tergenang banjir karena hujan deras atau pun rob.

Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan akan memperbaiki jalan ini pada tahun ini.

Kepala Bidang Bina Marga DPU PR, Andry Martha, mengatakan pihaknya memperbaiki jalan ini dengan peninggian atau pun  normalisasi saluran drainase.

BACA JUGA:  PJU di Pekalongan Kerap Padam Gegara Hujan, Warga Mohon Hati-Hati

"Melalui rekontruksi Jalan Angkatan 66 ini nantinya masalah banjir yang selama ini terus dikeluhkan oleh masyarakat sekitar Kelurahan Pasirkratonkramat terutama yang berlokasi di pinggiran Jalan Angkatan 66 bisa segera teratasi," tutur dia, dikutip pekalongankota.go.id, Senin (21/2).

Menurut dia, usulan peninggian Jalan Angkatan 66 sebelumnya telah dilakukan beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:  Pekalongan PPKM Level 2, Pembelajaran Kembali Digelar Daring

Namun, rencana ini sempat ada beberapa penolakan dari warga.

Mereka khawatir jika jalan ditinggikan, maka rumah mereka menjadi semakin terendam banjir.

BACA JUGA:  Pengumuman! PTM di Kabupaten Pekalongan Dihentikan Sementara

"Namun setelah melihat kondisi banjir yang terus semakin parah akhirnya rekonstruksi Jalan Angkatan 66 ini kembali diusulkan dan telah di setujui oleh semua warga setempat,” papar dia.

Andry menyebut posisi jalan ini terbilang cukup rendah.

Pihaknya menyebutkan, banjir di Jalan Angkatan 66 ini selalu terjadi hampir setiap tahun akibat luapan Sungai Bremi serta saluran drainase yang tidak normal.

Saat terjadi banjir, beberapa warga setempat terpaksa harus mengungsi lantaran tempat tinggal mereka terendam banjir.

Di sisi lain, Pemkot mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp4 miliar untuk rekonstruksi Jalan angkatan 66.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) pada DPUPR Kota Pekalongan, Khaerudin, menjelaskan pihaknya telah menambah 1 stasiun pompa dengan kapasitas 200 liter/detik yang diletakkan di sebelah selatan Randujajar, sementara di wilayah Kramatsari, Kelurahan Pasirkratonkramat.

“Kami lihat 2 pompa ini sudah berfungsi dan alhamdulillah genangan di sana bisa cepat teratasi. Hanya masih ada beberapa titik di wilayah itu yang juga penanganan lanjutan karena tanggulnya masih berupa sandbag (tanggul darurat). insyaallah tahun 2022 ini akan kami bangun dengan tanggul permanen (parapet) dari pasangan batu,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG