GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi makam KH Hisyam Abdul Karim yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (19/2).
Pondok ini sekaligus pusat laskar santri melawan penjajahan Belanda zaman dulu.
Kiai Hisyam merupakan kakek mertua Ganjar atau kakek Siti Atikoh, istrinya.
“Ini keluarga sebenarnya. Kemarin kebetulan (salah satu saudara) om meninggal dan baru bisa takziah hari ini, sekaligus mampir, karena di sini ada makam keluarga dari istri, dan di sini juga keluarga besar istri lahir. Simbah (KH Hisyam Abdul Karim) dulu yang mendirikan pondok ini,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Minggu (20/2).
Seperti kunjungan sebelumnya, Ganjar selalu berziarah ke makam Mbah Hisyam.
Selanjutnya dia menyempatkan ngobrol dengan para santri.
Selain soal kesehatan, pembicaraan juga menyinggung soal keseharian santri hingga wawasan kebangsaan.
Ganjar juga mengingatkan para santri untuk disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker.
“Ayo, mana maskernya. Maskernya dipakai dengan benar. Semuanya sudah divaksin juga kan,” imbuh dia.
Di sisi lain, Ganjar ikut senang dan bangga karena ponpes yang dirintis Kiai Hisyam terus berkembang.
“Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om yang paling bungsu, sekarang yang mengasuh pesantren ini. Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan pondok seperti yang ini, ada gedung baru, santri sudah mulai tambah, Madrasah Aliyah-nya sudah ada,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News