GenPI.co Jateng - Bupati Banyumas, Achmad Husein, menggelar inspeksi mendadak atau sidak minyak goreng menyusul adanya kelangkaan.
Sidak itu menyasar distributor minyak goreng dan sejumlah toko modern di Purwokerto.
Husein mengatakan sidak itu sebagai respons banyaknya aduan masyarakat soal kelangkaan minyak goreng beberapa hari terakhir.
"Yang pasti setelah dicek, barangnya langka. Saya akan secepatnya mengumpulkan distributor minyak goreng untuk membahas permasalahan ini," kata dia, dikutip Antara, Sabtu (19/2).
Selain soal pasokan, Husein juga tengah mencari solusi adanya kemungkinan
Ia mengatakan pihaknya juga akan mencari jalan keluar untuk mengantisipasi kemungkinan pembeli yang bolak balik mengingat ada pembatasan pembelian dua Liter per orang.
“kami bersama Pak Kapolresta mencari solusi supaya yang beli tidak bolak-balik dalam sehari, cukup seminggu sekali, kasihan yang lain," ujar dia.
Pejabat Humas dan Promosi Moro Grosir and Retail Purwokerto, Adi Putranto, mengatakan stok minyak goreng tengah langka.
Adi menyiasati hal ini dengan mengatur dan membatasi jumlah pembelian masing-masing dua liter.
Menariknya, kali ini di rak-rak toko modernnya selalu kosong minyak goreng.
Padahal, biasanya toko modernnya menjual minyak goreng tak sampai ratusan kantor.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News