3 Bupati Kirim Surat Minta Ini ke Ganjar, Apa Isinya?

GenPI.co Jateng - Sebanyak 3 bupati di Jawa Tengah mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Tengah terkait usulan peningkatan status jalan.

Adalah ruas jalan Baturraden–Serang–Belik yang diusulkan menjadi jalan Provinsi Jawa Tengah kepada Gubernur Jawa Tengah.

Hal ini diajukan tiga kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, dan Pemalang.

BACA JUGA:  Wahai Telkomsel Jateng-DIY, Mohon Sinyal di Wadas Diperbaiki

Seperti diketahui, sesuai Surat Permohonan Bantuan Peningkatan Jalan Baturraden–Serang–Belik yang diajukan kepada Gubernur ini dibutuhkan Rp 89,6 miliar untuk mewujudkannya.

Dengan rincian Rp 44,5 miliar untuk penanganan jalan Baturraden–Serang, dan Rp 45,1 miliar untuk penanganan Serang–Belik.

BACA JUGA:  Jokowi Puji Vaksinasi Covid-19 di Jateng, Begini Respons Ganjar

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan ruas jalan khususnya Baturraden (Banyumas)–Serang (Purbalingga) berada di lahan Perum Perhutani.

Akan tetapi, pemeliharaan dilakukan oleh pemerintah kabupaten.

BACA JUGA:  Geger Wacana Pemekaran Provinsi Jateng, Ini Kata Praktisi Unsoed

“Ini salah satu jalan akses pariwisata, karena ini mengintegrasikan wisata-wisata unggulan di tiga kabupaten. Ada Baturraden, ada D’LAS Serang, pendakian Gunung Slamet termasuk sampai di Belik, itu pun juga potensi wisatanya luar biasa,” ungkap Bupati, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (18/2).

Menurut dia, jika jalan ini statusnya ditingkatkan, maka akan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan begitu, perekonomian semakin tumbuh serta menggeliatkan wisata di 3 kabupaten.

Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, menjelaskan dengan adanya integrasi jalan ini juga akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

Di Kecamatan Beli ada kawasan wisata Dewi Nadulang (Desa Wisata Nanas Madu Pemalang), yakni Desa Bulakan, Sikasur, dan Mendelem.

“Dengan adanya integrasi jalan ini, saya kira akan ada peningkatan pengunjung ke sana,” imbuh dia.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein, membeberkan Banyumas akan mendapat peningkatan jalan dari Pemprov Jateng, yakni separuh jalan antara Baturraden–Serang.

Maka dari itu, Pemprov Jateng tinggal meneruskan saja hingga Serang lalu Belik. 

“Kami sementara tidak harus sampai Rp 80 miliar. Kalau Rp 80 miliar itu perhitungan pembangunan secara sempurna. Mungkin kami tidak perlu segitu dulu, meringankan, yang penting jalan dulu,” jelas dia.(*)