GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di Jateng dua hari ke depan.
Cuaca ekstrem ini dipicu oleh adanya tropical loz 97S di Samudra Hindia barat daya Jawa Barat.
Awalnya, ada tiga tropical low, namun kini tersisa satu dan bergerak menjauh dari Indonesia.
“Sekarang tinggal satu dan sudah menjauhi wilayah Indonesia,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wahyu Wardoyo, dikutip Antara, Kamis (17/2).
Kendati demikian, analisis dinamika atmosfer memperlihatkan ada sirkulasi siklonik di perairan barat daya Sumatera.
Akibatnya, angin berbelok ke Jateng dan muncul anomali suhu muka laut di Samudra Hindia selatan Jawa.
Kondisi ini menambah potensi munculnya awan hujan di beberapa wilayah salah satunya di Jateng.
Teguh menjelaskan hal ini menimbulkan prospek cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jateng termasuk Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng 17-19 Februari 2022.
Sejumlah daerah yang mengalami cuaca ekstrem itu meliputi Cilacap, Banyumas, Purbalingga, hingga purworejo.
Lalu, Wonosobo, Magelang, Solo Raya, Temanggung dan Kendal.
Masih ditambah Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Semarang, Pekalongan, Brebes dan lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News