Banjir di Kudus Meluas, 3 Desa Terdampak

GenPI.co Jateng - Banjir di Kabupaten Kudus meluas pada Selasa (30/11).

Bencana ini tak hanya melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, tetapi juga terjadi di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Banjir menerjang Desa Golantepus, Desa Mejobo, dan Desa Temulus, Kecamatan Mejobo.

BACA JUGA:  Banjir di Kota Pekalongan, 76 Warga Mengungsi

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Budi Waluyo, mengatakan tanggul Sungai Dawe yang ada di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, jebol pada Selasa (30/11) pukul 00.15 WIB.

Jebolnya tanggul Sungai Dawe ini lantaran tak bisa menahan debit air yang meningkat karena hujan lebat. 

BACA JUGA:  Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Semarang Pantau DAS Rawan Banjir

Akibatnya, tanggul setinggi 1 meter dan panjang 15 meter ini jebol sehingga air masuk ke permukiman warga di Desa Desa Golantepus. 

Banjir ini juga menggenangi akses jalan di wilayah ini. 

BACA JUGA:  Puluhan Rumah di Desa Wonosoco Kudus Kembali Diterjang Banjir

Adapun banjir juga terjadi di Desa Mejobo dan Desa Temulus. 

Hujan lebat mengakibatkan rumah warga dan jalan di kedua desa tergenang banjir. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kudus, Sadiyanto, mengatakan banjir khususnya di Desa Mejobo terjadi karena drainase wilayah tersebut mengalami pendangkalan.

Akibatnya, air tidak bisa mengalir lancar pada drainase sehingga memperparah banjir saat hujan deras turun.

"Saya sendiri sudah mengusulkan adanya pemeliharaan saluran melalui pandangan fraksi-fraksi saat sidang paripurna DPRD Kudus dengan harapan airnya bisa mengalir dengan lancar," papar dia. 

Pihaknya berharap pemerintah daerah segera mengatasi penyebab banjir di Desa Mejobo dan sekitarnya.(ant)