Lahan Ambles dan Rumah Retak di Sawangan Wonosobo, Ada Apa Ini?

17 Februari 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Pergerakan tanah di Dusun Karangtengah, Desa Sawangan, Kabupaten Wonosobo, mengakibatkan amblesnya lahan pertanian, bangunan, dan jalan retak.

Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, mengatakan kejadian seperti ini sudah terjadi beberapa kali.

"Pergerakan tanah tersebut terus berulang setiap musim hujan atau cuaca ekstrem dengan kondisi tanah yang labil," kata dia, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Aliran Listrik di Wonosobo Kembali Normal

Menurut dia, kejadian pergerakan tanah bermula pada 2005, kemudian pada 2015, dan 2019.

Kejadian tersebut terulang lagi pada awal 2022.

BACA JUGA:  Ini Buka Bumi, Tradisi Warga Wonosemi Blora Saat Memulai Hajat

Namun demikian, kondisi sekarang ini cukup parah dengan cakupan pergerakan luas sekitar 6 hektare (ha) dan tanah turun dengan kedalaman hingga 6 meter.

Akibatnya, jalan desa ambles sepanjang 60 meter dan tidak bisa dilewati.

BACA JUGA:  3.581 Anak di Wonosobo Putus Sekolah, Pak Bupati Tolong Diatasi!

Sebanyak 2 ruangan SD Sawangan 2 bahkan tidak dapat difungsikan karena retak-retak dan kondisi bangunan miring.

Selain itu, sejumlah rumah penduduk mengalami retak-retak di Dusun Karangtengah dan Dusun Kalimanggis.

Akan tetapi, warga masih menempati rumah mereka yang mengalami keretakan.

Selanjutnya, lahan persawahan dan perkebunan penduduk ambles dan muncul sumber mata air.

"Kejadian pergerakan tanah ini sudah kami laporkan ke BNPB maupun ke Badan Geologi untuk dilakukan kajian. Hasil kajian nanti untuk menentukan kebijakan selanjutnya, apakah daerah tersebut masih aman atau tidak untuk permukiman," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG