GenPI.co Jateng - Keberadaan jalan tol Jogja-Bawen diharapkan ikut mendongkrak wisata lokal di Kabupaten Semarang.
Tol Jogja-Bawen ini melewati 3 kecamatan dan 14 desa di Kabupaten Semarang.
Proyek ini berdampak kepada sebanyak 2.500 orang warga sekitar.
“Kami punya Rawa Pening, Gedong Songo, Benteng Willem, Bandungan, dan Ambarawa, sehingga selain Borobudur sebagai yang utama, Semarang sebagai penyangga. Untuk perekonomian, kami akan partnerkan produk lokal ke Rest Area,” kata Staf Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (16/2).
Zaenal menyebutkan wilayahnya telah menikmati manfaat dari tol Solo-Semarang.
Dengan hadirnya tol Jogja-Bawen, dia berharap semakin memeratakan perekonomian.
Selain itu, tol ini juga bisa berimbas baik bagi wisata di Kabupaten Semarang.
“Kami berada di simpang emas Bawen-Solo ada tol, dan sudah beroperasi. Kini Bawen-Yogya juga akan ada tol, sehingga Pemkab memiliki potensi luas untuk mengembangkan perekonomian dan perkembangan wisata,” papar dia.
Kabid Pertanahan Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Endro Hudiyono, menjelaskan pihaknya terus mengawal proses persiapan hingga terbitnya penetapan lokasi (penlok).
Dia berharap masyarakat aktif dan bisa mengikuti setiap proses dengan baik.
“Ini merupakan langkah awal, kulanuwun. Setelah di Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung kini di Kabupaten Semarang. Besar harapan kami, pengadaan tanah untuk proses ini berlangsung sejuk, dan masyarakat memahami niat baik pemerintah,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News