Harga Minyak Goreng di Banyumas Masih Tinggi, Ini Jadi Penyebab

GenPI.co Jateng - Harga minyak goreng curah di pasar tradisional Banyumas asih tinggi meski sudah ada kebijakan satu harga dari pemerintah.

Pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyumas, menemukan harga minyak goreng curah masih di atas Rp19.000 per liter.

Sementara itu, stok minyak goreng kemasan sederhana tidak ada dan kemasan premium sedikit.

BACA JUGA:  Kenalkan Arhan, Instagram Tokyo Verdy Langsung Diserbu Warganet

Pasokan minyak goreng kemasan di toko modern hanya ada pada waktu tertentu.

“Sebab, minyak goreng kemasan yang dipajang biasanya habis tidak alam meski dibatasi dua liter per konsumen,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Banyumas, Retno Wulandari, dikutip Antara, Rabu (16/2).

BACA JUGA:  Begini Pola Konsumsi Gula Garam, dan Lemak yang Sehat Kata Ahli

Saat belum ada program khusus penyediaan minyak goreng bagi pelaku UMKM.

Dia mengimbau agar pelaku UMKM membeli minyak goreng sesuai kebutuhan meski diakuinya dua liter jelas tidak mencukupi.

BACA JUGA:  Keren Pol! Arhan Jadi Pemain Pertama Asia Tenggara di Tokyo Verdy

“Kami juga belum bisa menggelar pasar murah atau operasi pasar minyak goreng karena memang tidak ada anggarannya," sambung Retno.

Salah satu pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Icuk mengatakan sudah lama tidak menjual minyak goreng lantaran harganya terus melangit.

“Saya terakhir jual minyak goreng curah saat harganya masih Rp18.000 per liter," ujar dia.

Kini, dia masih kesulitan mendapatkan suplai minyak goreng kemasan sederhana.

Di sisi lain, stok minyak goreng kemasan premium sangat terbatas.(*)